Nah, kalau yang berikut ini adalah contoh sebuah susunan acara dari sebuah pentas balet. Lagi-lagi di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Huhuhu..jd kangen jg sama tempat itu krn dulu slh 1 tempat favoritQ kalau pentas adalah GKJ.

Diambil dari:
http://fenia.blog.friendster.com/


pertunjukan tari AllegroAdagio

March 20th, 2007 by fenia

PENTAS BALLET

AllegroAdagio

“Dance, ballerina, dance!”, begitulah sebaris nyanyian Nat ‘King’ Cole.

Beratus-ratus anak Jakarta berumur antara tujuh sampai dengan 10 ikut kelas-kelas “ballet” setiap tahun. Tidak semuanya jadi ballerina profesional. Tetapi menyaksikan mereka mengenakan rok Tutu pertama kali, menari di panggung, bergerak lentur, luwes dengan lengan dan kaki yang lentik, merupakan pengalaman yang membahagiakan.

Sayang sekali, Jakarta jarang menyaksikan sebuah pementasan yang menampilkan ballerina kelas atas Indonesia. Sejauh ini, kebanyakan pertunjukan merupakan produksi sekolah-sekolah ballet yang merupakan promosi prestasi pendidikan mereka. Seolah-olah merupakan tradisi untuk bisa dinyatakan sebagai ballerina jika telah melakukan pementasan.

Sebab itu, kami datang dengan rencana lain, untuk merangsang pertumbuhan seni ballet Indonesia lebih jauh .Baru kali ini lah sang artis yang menjadi penyelenggaranya dalam satu sajian kolaborasi unik antara seni tari, musik dan busana.

Adella dan Aletta Fauzi, si kembar cantik dengan bakat besar, tumbuh sejak kecil sebagai ballerina. Mereka menekuni dunia ballet selama 23 tahun. Perjalanan kesenian mereka mengarungi pelbagai kota: Jakarta, Singapore, Hongkong, dan New York.

Adella si “feminin”, lembut, manis, Aletta si tomboy, cuek, asyik, ramai. Keduanya jadi kombinasi antara adagio dan allegro yang penuh variasi. Di atas pentas, Adella ulung dalam grand jeté, Aletta unggul dalam gerakan kuat yang cermat.

Si kembar ini tidak terpisahkan. Ballet mereka sebuah dwi-tunggal yang tak terbandingkan.

Pada pertunjukan ini Adella dan Aletta menampilkan enam segmen karya tari dengan aliran yang berbeda. Mereka akan melibatkan para penari professional seperti Siti Ajeng Soelaeman, Jonita Sjah, Davit, Mislam dan Henry Jones. Kali ini mereka mengajak kolaborasi beberapa koreografer ternama di indonesia antara lain Edmund Gaerlan, Deddi puja Indra, Yudistira Syuman, dan Benny Krisnawardi. Juga dukungan dari musisi Indonesia Maya Hasan (Harpist), Arif Setiadi (Saxophonist) dan ensemble tradisional pimpinan Anusirwan, Serta tidak ketinggalan Visual Art karya Taba Sanchabachtiar dan Fashion Konsultan dari Citra Subiakto.

Program yang kami rencanakan meliputi tari, musik dan juga fashion, dengan genre yang beragam, baik klasik maupun tari modern dengan akar tradisi.

1. BALLET KLASIK
“Pas de Trois of the Odalisques” from “Le Corsaire”.
Ditarikan oleh Adella Fauzi, Aletta Fauzi, Siti Ajeng Soelaeman
Penampilan permainan Alat musik Harpa dari Maya hasan dan Saxophonist Arief Setiadi

Karya Ini diambil dari repertoire Prancis, “Le Corsaire”. Nomor ini sebagai ‘divertissement”. Di Jakarta, inilah pertunjukan pertama karya yang rumit akan tehnik dan cukup terkenal.

2. BALLET MODERN : “BELAIAN”
Koreografi: Arya Yudistira Syuman
Ditarikan oleh Adella and Aletta Fauzi
Musik pengiring diambil dari ‘Andante in F’ by W.A.Mozart, juga menampilkan presentasi multimedia dari Taba Sanchabachtiar

Sebuah dunia riang dan bahagia yang dihuni Adella and Aletta, dibawakan dan ditafsirkan oleh Yudi, dalam sebuah koreografi kontemporer..

3. BALLET NEO-KLASIK
Koreografi: Edmund G. Gaerland
Ditarikan oleh Adella Fauzi, Aletta Fauzi, Jonita Sjah
Sebuah tafsiran ballet atas kehidupan jalanan, dengan dua penari mengambil fokus utama.

Istirahat : 20 Menit

4. ALLEGRO ADAGIO
Koreografi: Adella & Aletta Fauzi
Ditarikan oleh Adella & Aletta Fauzi
Musik oleh Maya Hasan (pada Harpa) & Saxophonist Arief Setiadi

Di sini si kembar akan tampil lebih akrab, menampakkan persamaan mereka, perbedaan mereka, perbenturan mereka.

5. JAZZ BALLET “BUSINESS OF LOVE”
Koreografi: Sandy Croft
Ditarikan oleh Adella Fauzi, Aletta Fauzi, Sisilia Oei, dan Siti Ajeng Soelaeman
Sebuah karya jazz gaya Fosse

6. TRADISIONAL-MODERN

Koreografi: Benny Krisnawardi
Ditarikan oleh Adella Fauzi, Aletta Fauzi, Davit, Mislam
Permainan musik hidup, komposisi karya Anusirwan yang dikenal atas lima piece ensemble nya yang unik.

Sebagai penghargaan atas asal keturunan mereka. Adella-Aletta akan mengundang Benny, Dengan akar Minangkabau yang kuat, karya ini merupakan adaptasi modern atas tradisi gerak Sumatra Barat, tentang pandangan mereka atas Pria dan Hubungan Pria - wanita.

Pameran Fotografi
Di dua malam pertunujukan ini juga akan menampilkan pameran Fotografi di gedung pertunjukan yang menampilkan Adella-Aletta dari pandangan Beberapa Fotografer terkemuka di Indonesia.

Tempat :
Gedung Kesenian Jakarta
Jl. Gedung Kesenian 1, Jakarta 10710
Phone 021.3808283 / 3441892

Tanggal : Rabu, 11 April & Kamis 12 April, 2007
Waktu : 20:00 – 21:30 WIB

Kami mengucapakan banyak terima kasih atas perhatian anda. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :

Sekretariat Allegro-Adagio
Permata Plaza Lt.10, Suite 1008
Jl.M.H. Thamrin No. 57 Jakarta 10350
Ph. +62818 880010/ +62815 8154513 / +6221 701 33588 (Fenia)
Fax. +6221 319 36563
Email : feniafelicia@gmail.com / allegroadagio@gmail.com

Comments (0)